Minggu, 08 Februari 2015

Skripsi

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN 
MENCOCOK ANAK USIA 5 – 6 TAHUN 
                     DENGAN VARIASI MEDIA                         
DI TK AL – IKHWAN MANDIRI









DISUSUN OLEH :
NAMA      : RINI YURNIETHA
NIM     : 820648707
UNIVERSITAS TERBUKA ( SI PAUD )
UPBJJ SERANG
2012






i
BAB   1
PENDAHULUAN


A.    LATAR  BELAKANG

  Belajar pada hakikatnya adalah aktivitas untuk melakukan perubahan tingkah laku pada individu yang belajar ,perubahan tingkah laku terjadi karena adanya usaha individu yang bersangkutan baik yang dapat mengembangkan kreativitas . Kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dilingkungan sekolah dan diluar sekolah dalam wujud penyediaan beragam pengalaman belajar untuk semua anak  didik. Disamping itu
Guru dalam mengelola kegiatan pembelajaran hendaknya   mampu mengembangkan     pola lintensi usaha berbagai pihak yang terlibat didalam pembelajaran dan harus pandai memotivasi peserta didik untuk terbuka, kreatif, responsif, interaktif dalam kegiatan pembelajaran.

 Mencocok adalah kegiatan pembelajaran yang memerlukan sebuah media seperti pola gambar, paku ( alat cocok ),  dan bantalan untuk mencocok,  agar kegiatan ini dapat memberikan variasi kita dapat menggantikan alat – alat medianya seperti paku ( alat cocok ) dapat diganti dengan spidol atau pensil sedangkan bantalannya dapat diganti dengan kertas karton tebal atau suasannya dapat kita buat di luar kelas.

Kegiatan mencocok ini sangat penting sekali untuk perkembangan motorik halus bagi anak usia 5 – 6 tahun, karna  didalam kegiatan mencocok ini anak didik sangat membutuhkan kesabaran agar hasil mencocok dapat  terlihat bagus.

Untuk saat ini banyak guru yang memberikan pembelajaran mencocok bukan dengan alat cocok tetapi malah digantikan dengan gunting dan itu sangat memprihatinkan bagi saya,  seharusnya seorang pendidik dapat memberikan pembelajaran dengan baik bagi anak didik.


1
Setelah  saya mengamati dalam kegiatan belajar mengajar di TK AL – IKHWAN MANDIRI pada  hari senin –  jum’at  tanggal 24 – 28 september 2012, saya telah melihat ada 4 masalah yang saya hadapi yaitu :


1.     Kegiatan baris berbaris di dalam berdoa
·         Banyak anak  yang malas sekali untuk membuka mulutnya dan membaca doa, terlebih lagi anak – anak yang merasa sudah lama di TK yaitu dari A ke B .
2.     Kegiatan melipat
·         Di kegiatan ini banyak anak yang pada lipatan pertama bisa, tetapi pada saat lipatan  kedua dan ketiga sudah menyerah dan banyak yang bilang “TIDAK BISA  BU...”
3.    Kegiatan mencocok
·         Kegiatan mencocok merupakan kegiatan yang membutuhkan kesabaran, tetapi di sini banyak anak yang pada akhirnya meminta kegiatan ini diganti dengan gunting agar cepat selesai.
4.      Kegiatan bercerita
·         Pada saat saya bercerita , ada satu anak laki – laki yang mengganggu konsentrasi anak lain yang sedang serius mendengarkan cerita saya, dia mengganggu dengan berteriak sendiri .


Dari masalah yang telah saya dapat disekolah akhirnya saya putuskan untuk memilih masalah yang terdapat di dalam kegiatan mencocok ,karna pada saat  kegiatan mencocok anak – anak  tidak sabar dan mereka lebih  memilih kegiatan menggunting dari pada mencocok, menurut saya kita dapat mengajarkan anak untuk lebih sabar dalam melakukan sesuatu atau pun menunggu sesuatu . Agar anak – anak lebih tertarik dalam kegiatan mencocok saya  akan  variasikan medianya .



2
B.    PERUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah cara meningkatkan kemampuan moncocok  ( motorik halus ) anak dalam usia 5 - 6  tahun   Melalui penggunaan media mencocok yang bervariasi di TK  Al - Ikhwan   Mandiri ?

C.   TUJUAN PERBAIKAN

Tujuan perbaikan  adalahmeningkatkan kesabaran  anak dalam usia 5 – 6 tahun melalui penggunaan media mencocok yang bervariasi di Tk Al – Ikhwan mandiri.

D.   MANFAAT

1.    Untuk  guru,
Agar menambah pengetahuan, keterampilan atau kegiatan guru dalam menggunakan metode dan alat pembelajaran yang tepat.

2.    Untuk  anak,
Anak didik akan mendapatkan pengalaman langsung untuk mengembangkan koordinasi mata dan tangan serta mengembangkan kreativitas anak dalam kegiatan mencocok yang menyenangkan.

3.    Untuk  sekolah / lembaga,
Supaya sekolah dapat memiliki mutu pendidikan yang berpotensi serta menjadi sorotan bagi para pendidik lainnya.

4.    Untuk Orang tua
1.    Anak didik dapat berkonsentrasi dengan baik , dan memiliki kesabaran yang tinggi serta dapat memiliki tingkat perkembangan yang dapat mengasah kemampuannya didalam kegiatan mencocok.
2.    Dapat menambah pengetahuan tentang mengajarkan motorik halusnyang baik bagi anak usia dini.
3

5.    Untuk praktisi,
1.    Agar dapat mencapai kemampuan yang diharapkan sesuai dengan perkembangannya.
2.    Meningkatkan kualitas pendidikan






























4
BAB   II
KAJIAN TEORI

A.    PENGERTIAN TAMAN KANAK – KANAK

 Taman kanak – kanak atau TK adalah jenjang pendidikan anak usia dini dari usia 6  tahun atau di bawahnya, dalam bentuk pendidikan formal pendidikan di TK, selalu memberikan rangsangan terhadap anak didik untuk membantu pertumbuhan  dan perkembangan jasmani dan rohani. Agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Lama pembelajaran di Tk biasanya tergantung pada tingkat kecerdasannya yang dimiliki dari hasil perkembangan anak didik.

B.    PERKEMBANGAN FISIK MOTORIK

Fisik  atau tubuh adalah sistem organ yang komplek dan mengagumkan, perkembangan fisik adalah perubahan yang terjadi secara kualitatif dan kuantitatif pada tubuhseseorang, Menurut Hurlock ( 1978 ) bahwa perkembangan fisik sangat penting untuk dipelajari  karena baik secara langsung  maupun tidak langsung akan mempengaruhi anak sehari – hari .

Fungsi perkembangan motorik halus, menurut  mudjito  ( 2007 ) memuat beberapa alasan tentang fungsi perkembangan motorik halus, yaitu :
1.    Melalu keterampilan motorik anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang.
2.    Melalui keterampilanmotorik anak dapat beranjak dari kondisi helpsness          ( tidakberdaya ) pada bulan – bulan pertama kehidupannya.
3.    Melalui keterampilan anak dapat menyesuaikan dirinya dengan lingkungan sekolah.




5
Perkembangan motorik adalah perubahan prilaku motorik yang mereflesikan interaksi antara kematangan organisme dan lingkungan individu. Nilai – nilai dalam perkembangan motorik adalah nilai – nilai yang di dapat dari perkembangan motorik pada anak Tk antara lain mendapat pengalaman gerakan yang berarti.

Kemampuan motorik anak usia dini merupakan kemampuan anak untuk melakukan kegiatan yang melibatkan koordinasi antara mata, lengan, tangan yang digunakan untuk aktifitas seperti mencocok.

Proses pembelajaran aktif, kreatif, efektif dan menyenangkan dapat dilakukan pada anak usia dini yang disiapkan oleh pendidikan melalui kegiatan yang menarik dan menyenangkan untuk membangkitkan rasa ingin tau dan memotivasi anak berfikir kritis dan menemukan hal – hal yang baru. Pengenalan pembelajaran dilakukan secara demokrasi, mengingat PAUDmerupakan subjek dalam proses pembelajaran , anak dapat berinteraksi dengan mudah dengan pendidikan maupun temannnya dengan  cara “ LEARNING BY DOING AND LEARNING BY STIMALATING “ .

Ada beberapa faktor didalam  meningkatkan motorik anak yang dapat dilakukan oleh guru :
1.    Menyediakan peralatan atau lingkungan yang memungkinkan anak melatih keterampilan motoriknya.
2.    Setiap anak memiliki jangka waktu sendiri dalammenguasai suatu keterampilan.
3.    Aktivitas fisik anak yang bervariasi, yaitu aktivitas fisik untuk bermain dan bergembira sambil menggerakkkan anggota tubuh.
4.    Aktivitas fisik anak dapat mencapai kemamapuan yang diharapkan sesuai dengan perkembangannya.

C.   KREATIVITAS

Kreativitas adalah suatu kondisi, sikap atau keadaan yang sangat khusus sifatnya dan hampir  tidak mungkin di rumuskan secara tuntas. Kreativitas dapat didefinisikan dalam beraneka ragam  pernyataan tergantung siapa dan
6

bagaimana menyorotinya, istilah kreativitas dalam kehidupan sehari- hari selalu
dikaitkan dengan prestasi yang isrimewa dalam menciptakan sesuatu yang baru, menemukan cara – cara pemecahan masalah yang tidak dapat di temukan oleh kebanyakana orang, ide – ide baru, dan melihat adanya berbagai kemungkinan.

D.   BERMAIN DAN KREATIVITAS PADA ANAK USIA DINI

Rasa aman dan bebas secara psikologis merupakan kondisi yang penting bagi tumbuhnya kreativitas, anak – anak diterima apa adanya, dihargai keunikannnya dan tidak terlalu cepat di evaluasi, akan merasa aman secara psikologis, begitu pula anak yang diberikan kebebasan untuk mengekspresikangagasannnya keadaan bermain yang demikian berkaitan erat dengan upaya pengembangan kreativitas anak.

Bermain memberikan kesempatan pada anak untuk  mengembangkan kreativitasnya. Ia dapat bereksperimen dengan gagasan – gagasan barunya baik yang menggunakan alat bermain atau tidak. Sekali anak merasa mampu menciptakansesuatu yang baru dan unik, ia akan melakukan kembali pada situasi yang lain. Kreativitas memberikan anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat besar dan penghargaan yang memiliki  pengaruh  nyata pada perkembangan pribadinya. Menjadi kreatif juga penting artinya bagi anak usia dini, karena menambah bumbu dalam permainannya, jika kreativitas dapat membuat permainan menjadi menyenanngkan ,mareka akan merasa bahagia dan puas.

E.   ALAT – ALAT MEDIA YANG DI BUTUHKAN UNTUK MENCOCOK DAN FUNGSINYA.

Di dalam mencocok  yang di butuhkan guru  adalah :
1.    Bantalan untuk mencocok
Bantalan ini untuk memudahkan anak didik dalam mencocok gambar , bantalan harus yang tebal agar tidak cepat rusak, pada saat dicocok.
7
2.    Paku
Paku yang dibutuhkan disini adalah paku  yang dibuat khusus untuk kegiatan mencocok , bentuk pakunya lancip  agar hasil cocokan mudah untuk di robek dengan tangan.
3.    Gambar
Gambar disini dapat dibuat apa saja, asal pola gambar tidak mempersulit anak didik.


























8
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A.   DESAIN PENELITIAN

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak melalui kegiatan mencocok di kolompok B Taman kanan – kanan Tk  Islam Al –Ikhwan .
Desain penelitian yang digunakan bercorak penelitian tindakan kelas, sehingga model penelitian yang di gunakan adalah model daur ( siklus ) yang mencakup empat komponen ,yaitu : rencana ( pleanning ), observasi ( observasion ), tindakan   ( action ), dan refleksi ( reflection ).


B.   SUBJEK PENELITIAN

Jumlah siswa berjumlah 18 orang, terdiri dari murid perempuan 10 orang, laki – laki 8 orang, umumnya tingkat kecerdasannya baik atau rata – rata kreativitas mereka masih harus di perbaiki dan mereka termasuk anak – anak yang periang.

·         Karakteristik

Pertumbuhan dan perkembangan murid – murid pada umumnya normal, tidak ada murid yang secara nyata menunjukkkan penyimpangan yang berarti, walaupun pada umumnya menunjukkan pertumbuhan dan perkembangan serta tingkat kecerdasan yang normal, ada juga murid yang di duga menunjukkan perbedaan yang agak berarti , seperti kalau belajar harus di tunggui oleh orang tuanya dan tidak segan – segan orang tua pun membantu tugas anak dalam berkreativitas.

Dalam mengerjakan tugas mengembangankan kreativitas anak banyak  meminta bantuan guru, terkadang anak pun cepat berputus asa sehingga tidak kurangnya kepercayaan diri pada anak.

9
Secara garis besar karakteristik kelompok ini baik pada tingkat pertumbuhan dan perkembangan, tingkat kecerdasan, kreativitas, maupun keadaan – keadaan lainnya cukup baik.

C.   TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di Tk  Islam Al – Ikhwan  yang berlokasi di tangerang selatan penelitian ini dilaksnakandalam waktu, 4 bulan dari bulan september,  oktober, november, desember  2012.

Dengan rincian persiklus sbb :

a.    Siklus pertama  :  Senin,   5 – 9 september 2012      

b.    Siklus kedua :  Rabu,  19 – 23  september 2012

E.   ANALISIS DATA

Analisis data dilakukan deskriptif kualitatif, analisis perkembangan digunakan untuk mengetahui perkembangan kemampuan anak di dalam kegiatan pembelajaran motorik halus yaitu mencocok  lain itu anak juga dapat menguji kesabaran di dalam kegiatan memcocok











10
D.   TEMA

RENCANA KEGIATAN MINGGUAN
Tema : Binatang
Siklus   I
SKH
Ke
Pembukaan
Inti
Penutup
1.
1.   Menyanyi  bersama

2  .Tanya jawab tentang
    Binatang kesayangan  
1.mencocok gambar    binatang kelinci.

2.Mewarnai gambar kelinci

3.Menceritakan gambar   “ kelinci kesayangan ku”

1.Mengucapkan syair binatang

2.Mengingat
2.
1. Menyanyi individual

2.Percakapan tentang binatang buas.
1.Mencocok gambar binatang singa.

2.Melukis gambar singa yang  telah dicocok.

3.Menceritakan kembali tentang binatang buas.


1.Menirukan suara binatang buas.

2.Mengulas
3.
1.Gerak dan lagu

2.Tanya jawab tentang  binatang peliharaan
1.Menyebutkan alat – alat yang akan di pakai untuk mencocok

2.Mencocok binatang ayam dengan spidol

3.Menceritakan kembali cerita  bergambar

1.Membuat sajak sederhana

2.Mengulas
4.
1.Bercerita tentang
“ binatang liar “

2.Tanya jawab tentang perbedaan binatang liar dengan binatang buas.

1.Mencocok binatang      “ kuda” .

2.Mengikuti gerakan binatang

3.Menceritakan kembali binatang kesukaan

1.Tanya jawab tentang kegiatn yang telah berlangsung

2.Mengulas
  
11
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Siklus  1
Tema : Binatang

SKH   1: Pemberian tugas mencocok gambar binatang kelinci   dengan pola                   buatan guru   .

SKH    2:  Pemberian tugas mencocok gambar binatang ayam dengan memakai spidol.

SKH    3:  Pemberian tugas mencocok gambar binatang kesayangan di luar kelas , setelah dicocok lalu diwarnai.

SKH   4: Pemberian tugas mencocok gambar binatang kuda   , dengan       memakai bantalan kardus.
          
·         Refleksi

Refleksi adalah kegiatan untuk mengingat, mencermati, menganalisa dan mengemukakan kembali apa yang sudah terjadi. Berdasarkan hasil penelitian siklus 1 menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar anak didik dari prasiklus . Namun hasil tersebut belum sesuai dengan apa yanga diharapkan peneliti.

Perbaikan yang dilakukan antara lain , memperbaiki kualitas gambar yang dipakai agar anak lebih tertarik, dapat memberikan kegiatan yang lebih bervariasi lagi.








12
RENCANA KEGIATAN MINGGUAN
Tema  : tanaman
Siklus   II

SKH  Ke
Pembukaan
Inti
Penutup
1.
1.Tanya jawab tentang tanaman

2.Menyanyi bersama
1. Mewarnai gambar tanaman hias dengan krayon

2.Mencocok gambar tanaman bunga

3.Bercerita tentang tanaman hias

1.Membuat sajak sederhana

2.Mengingat
2.
1.Gerak dan lagu

2.Menyanyi individual








1.Mengerjakan maze

2.Mewarnai gambar pohon dengan cat air

3.Mencocok gambar pohon dikerjakan di luar kelas


1.Mengucapkan syair “ tanaman ku “

2.Mengulas
3.
1.  Menebak judul lagu

2.Tanya jawab tentang tanaman yang ada di sekolah

1.Bermain tebak angka 1 – 10.

2.Menggambar bebas

3.Mencocok batang pohon


1.Tanya jawab tentang kegiatan yang sudah berlangsung

2.Merangkum
4.
1.Senam  fantasi

2.Bermain kelompok 1 – 5 orang

1.Mencari benda yang ada di kelas

2.Mencocok pola gambar tanaman bunga tulip.

3.Dapat menceritakan kembali  cerita bergambar

1.Menyebutkan angka secara acak

2.Mengingat
13
RENCANA KEGIATAN HARIAN
Siklus   II
Tema  : Tanaman

SKH  1 : Pemberian tugas mencocok pola gambar tanaman hias yang sudah     diwarnai terlebih dahulu dengan krayon.

SKH  2: Pemberian tugas mencocok pola gambar pohon , yang dilakukan di luar kelas

SKH  3: Pemberian tugas mencocok batang pohon yang dilakukan taman sekolah

SKH  4: Pemberian tugas mencocok tanaman bunga tulip , setelah itu diwarnai dengan pewarna makanan

·         Refleksi

Berdasarkan hasil penelitian siklus II , menunjukkan adanya peningkatan  hasil belajar anak didik dari siklus  1 . Peningkatan hasil belajar memenuhi tujuan ,seperti yang diharapkan dengan menggunakan media  yang bervariasi anak – anak mulai dapat menyenangi dan menguasai kegiatan mencocok.


E.   METODE ANALISIS DATA

Analisis data dapat dilakukan  secara bertahap, pertama dengan menyeleksi dan mengelompokkan, kedua dengan memaparkan atau mendeskripsikan data, dan terakhir menyimpulkan atau memberi makna. Untuk analisis data ini termasuk analisis Deskriptif



14




F.    JADWAL PENELITIAN

NO
KEGIATAN
SEPTEMBER
OKTOBER
NOVEMBER
DESEMBER
1.
Identifikasi masalah





2.
Proposal





3.
Penyediaan instrumen




4.
Siklus I





5.
Siklus II





6.
Analisis data







G.   RENCANA  ANGGARAN

Biaya yang di perlukan untuk penelitian ini antara lain :

NO
URAIAN
BIAYA ( RP )
1.
Untuk penyusunan
       1. Penyusuna  proposal
      2. Penyusunan instrumen
      3. Pengumpulan data
      4. Pengolahan data
      5. Analisis data
      6. Penulisan laporan

25.000,00
20.000,00
20.000,00
20.000,00
20.000,00
         100.000,00
2.


Bahan
H.   Pembelian ATK


10.000,00

3.

Lain – lain
1      Konsumsi
2     Foto copy


50.000,00
10.000,00



JUMLAH



275.000,00

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan khadirat Allah S.w.t, yang telah melimpahkan rahmat dan  serta hidayahnya, sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan laporan ini.


Laporan penelitian tindakan kelas ini disusun berdasarkan perbaikan pembelajaran yang telah saya laksanakan di Tk Al – Ikhwan kelompok B dengan judul upaya meningkatkan kemampuan anak usia 5 – 6 tahun dengan variasi media mencocok.


Penyusunan laporan penelitian ini dapat terselesaikan berkat bimbingan,saran dan bantuan dari berbagai pihak yang telah berpartisipati dalam pembuatan laporan ini, dalam keempatan ini saya menyampaikan rasa terima kasih kepada :


1.Ibu Liany k siregar, selaku kepala sekolah Tk Al – Ikhwan Mandiri yang telah                                                                                                                           memberikan ijin tempat, bimbingan serta saran dalam penelitian ini.

2.Ibu Sri tatminingsih , selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan,  arahan dan  petunjuk dalam pelaksanaaan penelitian ini.

3.Ibu guru dan teman sejawat yang dengan penuh  keikhlasan  membantu selama   pelaksanaan penelitian.

4.Suami dan anak – anak  tercinta yang telah memberikan dukungan doa.

5. Semua pihak yang  tidak dapat penulis tuliskan satu  persatu yang telah membantu menyelasaikan laporan ini.






Saya menyadari laporan ini masih jauh dari sempurna, untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun sangat saya harapkan demi kesempurnaan laporan ini.     Mudah – mudahan laporan ini dapat bermanfaat bagi ilmupengetahuan di dalam dunia pendidikan



Jakarta , 16  November  2012
    Mahasiswa,          



(  Rini yurnietha  )



















ii




ii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ......................................................................................i
KATA PENGANTAR.......................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................iii

BAB  I  PENDAHULUAN
      a. Latar belakang....................................................................................1
      b. Perumusan masalah...........................................................................3
      c. Tujuan perbaikan................................................................................3
      d. Manfaat............................................................................................3-4

BAB  II  KAJIAN TEORI
a.    Pengertian taman kanak – kanak.......................................................5
b.    Perkembangan fisik motorik...............................................................5
c.    Kreativitas...........................................................................................6
d.    Bermain dan kreativitas pada anak usia dini......................................7
e.    Alat – alat media  yang di butuhkan untuk mencocok  dan fungsinya..7- 8

BAB  III METODOLOGI PENELITIAN
a.    Desain penelitian ...............................................................................9
b.    Subjek penelitian................................................................................9
c.    Tempat dan waktu penelitian............................................................10
d.    Tema.................................................................................................11
e.    Metode analisis data.........................................................................14
f.     Jadwal penelitian...............................................................................15
g.    Rencana anggaran............................................................................15

DAFTAR PERPUSTAKAAN.........................................................................16

CV / BIODATA PENELITI.............................................................................17


iii
BIODATA PENELITI


NAMA                                                            :   RINI YURNIETHA

NIM                                                     :   820648707

JENIS KELAMIN                              :   PEREMPUAN

TEMPAT / TANGGAL LAHIR         :   JAKARTA,  29 JUNI 1978

AGAMA                                              :   ISLAM

ALAMAT                                            : JLN BINTARO PERMAI, GG. SWADAYA  RT 006    
                                    RW 02  NO 28  JAKARTA – SELATAN

















17
DAFTAR PERPUSTAKAAN

·         Bu – Aan Hasanah – 2 ( 2010 )  ,www scribd.com, proposal  penelitian tindakan kelas PAUD, Surabaya.

·         Nursidik kurniawan A.Ma,Pd. SD ( 2012 ), penelitian tindakan kelas, samudra kulon

·         Tim penyusun  ( 2012 ) www.perkuliahan.com penelitian tindakan kelas PAUD  , Tasikmalaya.

·         Ruky Trapsilo ( 2010 ) Ruqhy.blogspot.com proposal PTK untuk PAUD / TK Trenggalek



















16
F.    ANALISIS DATA


Analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatai

Tidak ada komentar:

Posting Komentar